1. Ayat perkataan manusia, bukan Tuhan.
Kata Paulus, “Kepada orang-orang yang belum kawin dan kepada wanita-wanita yang sudah janda, inilah nasihat saya: lebih baik saudara hidup sendiri seperti saya.” (I Korentus 7: 40)
Kata Paulus, “Namun ia akan lebih beruntung kalau tidak kawin lagi, itu pendapat saya sendiri.” (I Korentus 7: 40)
Kata Paulus, “Ingat kalau kalian minta disunat itu berarti Kristus tidak ada gunanya bagimu. Yang mengatakan itu adalah saya sendiri (Paulus).” (Gal 5:2)
“Kata orang, ‘Kita boleh berbuat apa saja yang kita mau,’ benar tetapi tidak semua yang kita mau itu berguna. Kita boleh berbuat apa saja yang kita mau, tetapi tidak semua yang kita mau itu membangun kehidupan kita.” (I Korentius 10: 23-24)
2. Ayat Kira-kira.
Kira-kira seratus dua puluh orang yang hadir (Kis 1: 15)
Kira-kira pukul dua belas (Luk 23: 44)
Kira-kira tiga puluh kilogram (Yoh 19: 39)
Kira-kira seratus liter (Yoh 2: 6)
Kira-kira lima ribu orang (Mat 14: 21)
Kira-kira pukul 3 dan 6 pagi (Mat 6: 48)
Kira-kira tiga bulan (Luk 1: 56)
Kira-kira tiga jam (Kis 5: 7)
Kira-kira pada waktu seperti ini (Kis 10: 3)
Kira-kira lima ribu uang perak (Kis 13: 13)
Kira-kira tengah malam (Kis 27: 28)
Kira-kira lima ribu orang (Yoh 5: 10)
Kira-kira lima atau enam kilometer (Yoh 6: 19)
Kira-kira setengah liter (Yoh 12: 3)
3. Ayat Vulgar
“Tetapi orang tahu anak-anaknya nanti tidak akan menjadi miliknya. Jadi setiap kali ia bersetubuh dengan janda abangnya itu, dibiarkan maninya ditumpahkan di luar, supaya abangnya tidak akan mendapat keturunan.” (Kejadian 38: 9)
“Buah dadamu laksana dua anak rusa, anak kembar kijang yang tengah merumput.” (Kidung 4: 5)
“Oh gadis yang anggun manis benar kakimu dengan sol itu. Lengkuk pahamu seperti perhiasan karya seorang seniman.” (Kidung 7: 1)
“Pusarmu seperti tawon bulat yang tak pernah kekurangan anggur.” (Kidung 7: 2)
“Kiranya buah dadamu seperti gugusan buah anggur.” (Kidung 7: 9)
“Bajuku sudah kulepaskan, apakah akan kupakai lagi?” (Kidung 5: 3)
“Tangan kananmu menopak aku, tangan kananmu memeluk aku.” (Kidung 8: 3)
“Berjanjilah, hai putri-putri Yerusalem, bahwa kamu tidak akan mengganggu cinta sampai ia dipuaskan.” (Kidung 8: 4)
“Aku punya adik wanita yang kecil buah dadanya.” (Kidung 8: 8)
4. Ayat yang Mengajarkan Kebohongan.
“Mulai dari sekarang setiap orang yang sudah beristri hendaklah hidup seolah-olah ia tidak beristri.” (I Korentius 7: 29)
“Terhadap orang Yahudi saya berlaku sebagai orang Yahudi supaya bisa memenangkan orang Yahudi untuk Kristus.” (I Korentius 9: 20)
“Terhadap orang yang hidup menurut hukum Musa, saya berlaku seolah-olah saya terlihat pada hukum itu, walaupun saya sebenarnya tidak terikat padanya.” (I Korentius 9: 20)
“Bila dustaku ini melimpahkan kemuliaan Allah adakah aku ini masih dihukum? (Rum 3: 7)
“Terhadap orang bukan Yahudi saya berlaku seperti seorang bukan Yahudi. Saya lakukan itu semua supaya bisa menarik mereka menjadi pengikut Kristus.” (I Korentius 9: 21)
5. Ayat yang Menceritakan Bahwa Tuhan Digoda Iblis.
“Sesudah itu iblis membawa Tuhan ke Yerusalem dan menaruh di puncak rumah Tuhan, lalu iblis berkata, ‘Engkau anak Allah bukan? Kalau begitu terjunlah ke bawah.’” (Matius 4: 5-6)
“Tuhan Yesus lapar, lalu iblis mengatakan, ‘Engkau anak Allah bukan? Suruhlah batu-batu itu menjadi roti.’” (Matius 4: 3)
“Kemudian iblis membawa lagi Tuhan Yesus ke puncak gunung yang tinggi sekali dan menunjukkan semua kerajaan di dunia dengan segala kekayaannya.” (Matius 4: 8)
“Iblis berkata kepada Yesus, ‘Semua ini akan saya berikan kepadamu, kalau engkau sujud menyembah saya.’” (Matius 4: 49)
“Empat puluh hari Tuhan Yesus berada di padang gurun dicobai iblis.” (Matius 1: 13)
“Setelah iblis selesai mencobai Tuhan Yesus dengan segala macam cara, iblis meninggalkan Tuhan dan menunggu waktu yang baik.” (Lukas 4: 13)
6. Ayat yang Menceritakan Bahwa Tuhan Dilahirkan, Disusui, dan Disunat.
“Ketika Tuhan Yesus masih bicara, berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak dan berkata kepadanya, ‘Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau (Tuhan Yesus) dan susu yang telah menyusui engkau (Tuhan Yesus).’” (Lukas 11: 27)
“Setelah berumur delapan hari anak itu disunat dan diberi nama Yesus.” (Lukas 2: 21)
“Dan Tuhan Yesus makin bertambah besar dan bertambah nikmatnya dan besarnya dan makin dikasihi Allah dan manusia. Dari Tuhan dilahirkan menetek, disunat, bertambah dewasa dan pada umur 12 tahun Tuhan Yesus pergi ke Yerusalem.” (Lukas 2: 41-42)
7. Ayat yang Menceritakan Sifat-Sifat Tuhan Seperti Manusia.
“Tuhan tidak bisa berbuat apa-apa.” (Yohanes 5: 30)
“Dan setelah berpuasa empat puluh hari empat puluh malam akhirnya laparlah Tuhan Yesus.” (Matius 21: 18)
“Keesokan harinya sesudah Tuhan Yesus dan kedua belas muridnya meninggalkan Betania, Tuhan Yesus lapar.” (Markus 11: 12)
“Kata Tuhan Yesus, ‘Aku haus.’” (Yohanes 19: 28)
“Tiba-tiba angin ribut yang hebat sekali melanda danau sehingga perahu dipukul ombak. Pada waktu itu Tuhan Yesus sedang tidur.” (Matius 8: 24)
“Dan ketika mereka sedang berlayar, Tuhan Yesus tertidur.” (Lukas 8: 23)
“Tuhan sangat letih oleh perjalanan, karena itu ia duduk di pinggir sumur.” (Yohanes 4: 6)
“Tuhan Yesus sedih dan menangis.” (Yohanes 11: 35)
“Maka mulailah Tuhan Yesus merasa sedih dan gentar, lalu katanya kepada mereka, ‘Hatiku sangat sedih seperti mau mati.’” (Matius 26: 37-38)
“Ia (Tuhan Yesus) sangat takut dan gentar, lalu katanya kepada mereka: ‘Hatiku sangat sedih seperti mau mati rasanya.” (Markus 14: 34)
8. Ayat yang Menceritakan Bahwa Tuhan dilantik dan dihukum mati.
“Makanan itu akan diberikan oleh anak manusia kepadamu sebab ia sudah dilantik oleh Allah bapa.” (Yohanes 6: 27)
“Roh Tuhan ada padaku sebab ia sudah melatik aku (Yesus) untuk memberitakan.” (Lukas 4: 18)
“Lalu dengan suara bulat mereka memutuskan, bahwa ia (Tuhan Yesus) harus dihukum mati.” (Markus 14: 64)
“Mereka menjawab dan berkata, ‘Ia harus dihukum mati.’” (Matius 26: 66)
“Tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa ia (Tuhan Yesus) telah mati.” (Yohanes 19: 33)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar